Monday, March 9, 2009

Mengharap Kasih...


Rempuh cahaya pagi di jendela,

menjaga aku dari mimpi,

mimpi kosong,

berkali-kali,

kosong,

seperti malam-malam kelam yang kehilangan cahaya…

Merah hati semakin pudar,

menunggu layunya kelopak-kelopak kasih,

yang dulunya kembang indah,

menutup semua hitamnya luka,

meniup semua debu sepi,

mendiamkan tangis bisu…

Mengharap kasih,

yang setia memimpin di lorong-lorong duri,

yang setia mengarusi sungai-sungai liku,

tak pernah lari,

tak pernah berhenti,

menuang perlahan arus suci…

Mungkin,

adakah kemungkinan kewujudan itu,

arus suci yang tiada henti,

selain kasih tuhan yang tak pernah habis,

adakah kemungkinan

kewujudan arus suci itu,

yang mengiringi kasih tuhan,

yang menyusuri arus dingin kehidupan…

Mengharap kasih,

kasih yang tak mungkin..

No comments: