Saturday, June 20, 2009

Kala Hujan...


Titis air menyambut pagi
bersama dingin
bersama angin yang lembut berbisik
tiada kedengaran apa
bunyi kosong melantun jiwa
robos masuk ke hati
terus sunyi
terus sepi

Kaku sendiri tubuh di dalam kamar
kosong
kosongnya hidup tanpa cinta
menggamit rasa yang hancur
pergi
berlalulah rindu
bersama bayu
dan hapuslah sakit
bersama air yang lalu
juga gugurlah gusar
bersama daun yang layu


Senyumlah hati
suburlah jiwa
hijaukanlah kembali hidup
agar tenang
sisa-sisa hayat
agar tenang
terus tumbuh di ranting hari
mencapai langit

Senyumlah hati
agar bisa senyum semua hati...


...

No comments: