teguh memegang bunga,
setia berdiri,
hingga mekar merah warna,
hingga harum,
bayu membisik,
tapi seketika hanya,
kau jatuh bersama harumnya bayu,
sejenak singgah mencalar hati,
pergi,
pergi tanpa suara,
diam,
meninggalkan pedihnya calar,
membongkar segala luka...
Menunggu lewat masa,
menunggu hadirnya kembali bunga yang mekar,
tapi bayu membawa jauh,
hilang...
...
setia berdiri,
hingga mekar merah warna,
hingga harum,
bayu membisik,
tapi seketika hanya,
kau jatuh bersama harumnya bayu,
sejenak singgah mencalar hati,
pergi,
pergi tanpa suara,
diam,
meninggalkan pedihnya calar,
membongkar segala luka...
Menunggu lewat masa,
menunggu hadirnya kembali bunga yang mekar,
tapi bayu membawa jauh,
hilang...
...
No comments:
Post a Comment